MAHABBAH SI ANAK LEMBAH
Cukup lama kujalani suatu musibah
buah perilaku yang masih gegabah
ulahku yang masih terkesan bedebah
agak liar menyerupai kehidupan rubah
Kutancapkan niat tuk lebih muroqobah
kucari tempat berlindung sebagai jubah
tempatku mengabdi dan melepas rebah
kuberlabuh di bawah naung At-Taubah
Kubuat program pembenahan tuk berubah
memperbaiki masalah yang mewabah
meredam problema yang menjadi limbah
semua karat, lumut dan noda dikumbah
Kuberusaha terhindar jauh dari ghibah
kujadikan aktifitas sebagai muhasabah
kujalani hal wajib, sunnah dan mubah
ikhlas kepada Allah dalam menyembah
Pulang kerjaku saat temaram mishbah
berangkat ke kantor saat masih shobah
risih risau godaan setan selalu kugebah
ruku sujud membahana di bawah kubah
Ghirah dan syahdu kujalani khithobah
setelah makan sahur ikan dan rumbah
jamaahnya anak remaja hingga embah
ku ingin terhindar dari ayat nan sabah
Meski pengabdianku mengalirkan kebah
penat, gerah dan jemu selalu kudebah
kemalasan dan ego kan selalu kutebah
kerja kujadikan pengembangan ambah
Seni dan nada indah ingin jua kugubah
kubuat puisi dan syair yang toyyibah
kebatinan pengobatan pun kurambah
bantu penyembuhan yang mujarobah
Ku ingin hasil jadi bukanlah lagi gabah
mereguk cinta kasih seorang habibah
terangkat derajat saat meniti muhibah
menuai rizki nan berkah sebagai hibah
Keinginan kuat tuk bersujud di ka’bah
ihram, thawaf dan sa’i ikuti jejak abah
jumratul ula, wustha sampai aqobah
hanyut betah beribadah laksana lebah
Ya Allah, munajatku semoga diijabah
tempat mengabdiku berkah bertambah
pimpinan dan karyawan berhati tabah
di dalam pelukan-Mu penuh mahabbah
(Ustadz Awa Motivator Cinta)
Created : 2 Juni 2009
Tulisan alakadarnya ini dibuat sebagai gambaran perjalanan hidup seseorang yang mendapatkan cobaan/musibah, kemudian bekerja di tempat yang lingkungannya lebih baik, bermunajat agar menemukan pasangan hidup dan mendapatkan kesempatan untuk pergi ke baitullah.
_____________
Arti Kata :
- bedebah (celaka --> sebagai makian)
- rubah (binatang jenis anjing bermoncong panjang makanannya daging)
- muroqobah (pengawasan, merasakan kesertaan Allah)
- rebah (berbaring, roboh) --- merebah (berbaring-baring)
- kumbah --- mengumbah (mencuci, membasuh)
- ghibah (bergunjing)
- muhasabah (penghitungan, merenung untuk evaluasi diri)
- mubah (wenang, hukum bolehnya melakukan/meninggalkan sesuatu)
- mishbah (lampu, pelita)
- shobah (shubuh, pagi)
- gebah --- menggebah (menghalau, mengusik, menggertak)
- kubah (menara masjid di tengah atas masjid)
- khithobah (ceramah, pidato, aklamasi)
- rumbah (daun-daun mentah sebagai lalap)
- embah (nenek, kakek)
- sabah (kurang nyata, samar)
- kebah (basah berkeringat)
- debah (sembelih, bantai)
- tebah (memukul sesuatu dengan barang)
- ambah (pertukangan, keahlian tertentu)
- gubah (megarang cerita lagu, dsb; mencocok dan mengatur bunga-bungaan; merangkai)
- toyyibah (baik)
- rambah (babak untuk setiap jarak; babat, tebang, pangkas)
- mujarobah (mujarab, manjur)
- gabah (butir padi)
- habibah (kekasih)
- muhibah (cinta kasih, harta yang tidak berwujud seperti nama baik)
- abah (bhs sunda : ayah, bapak)
- jumrotul ula, wustha, aqobah (melempar batu yang pertama, pertengahan, terakhir saat ibadah haji atau umroh)
- ijabah (dikabulkan, diperkanankan)
- mahabbah (cinta kasih, kecintaan)
Senin, 29 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar