Sabtu, 04 Juli 2009

Kisah Orang-Orang yang Shaleh

Rasulullah saw pernah mengajarkan bertawassul kepada para sahabatnya. Tawassul adalah permohonan doa kepada Allah SWT setelah ikhtiar maksimal dilakukan dengan menyampaikan amal shaleh yang paling berharga yang pernah kita lakukan. Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan kepada para sahabatnya untuk istigotsah dalam bentuk apapun.

Dalam kesehariannya, Rasulullah saw tidak pernah berdoa secara bersama-sama dalam suatu majelis. Dalam situasi yang sangat kritis, Rasulullah saw mengerjakan qunut nazillah yang dilakukan pada saat sholat fardhu.

Hadish dibawah ini bersumber dari Ibnu umar dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Rasulullah saw bercerita kepada para sahabatnya bahwa pada zaman sebelum Rasulullah saw diutus, terdapat tiga orang yang sedang berjalan menuju sebuah kota. Ketika hujan turun, mereka mencari tempat berteduh. Mereka menemukan sebuah gua. Lalu mereka masuk kedalamnya. Namun tiba-tiba ada sebuah batu besar dari atas bukit menggelinding dan tertutuplah mulut gua tersebut. Mereka berusaha dengan ikhtiar sekuat tenaga agar batu tersebut dapat lepas. Tapi setelah mencoba, semua ikhtiar itu sia-sia belaka. Salah seorang dari mereka berkata, "Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang dapat menyelamatkan kita dari mushibah ini kecuali Allah SWT. Marilah kita bertawassul kepada Nya."

Orang yang pertama berdoa, "Ya Allah aku mempunyai orangtua yang sudah tua renta. Kebiasaanku adalah setiap malam aku memerah susu untuk kuberikan kepada kedua orang tua ku itu sebelum aku memberinya kepada istri dan anak-anakku serta budak ku. Suatu ketika aku terlambat pulang. Aku tetap memerah susu seperti biasanya. Tetapi setelah selesai kudapati kedua orang tuaku itu telah tidur. Aku segan untuk membangunkan keduanya. Meski demikian susu tersebut tidak kuberikan kepada istri dan anak-anakku serta budakku sebelum mereka berdua meminumnya. Aku menunggu sampai terbit fajar. Setelah mereka berdua bangun, susu itu kuberikan kepada mereka dan sisanya baru kuberikan kepada anak-anak dan istriku serta budakku. Semalaman anakku menangis terisak-isak minta susu tersebut sambil memegang kedua kakiku. Ya Allah, jika apa yang telah aku lakukan itu membawa keridhaan disisi Engkau, maka geserkanlah batu yang menutup mulut gua ini." Dengan tiba-tiba bergeserlah batu itu sedikit.

Orang yang kedua berdoa, "Ya Alah, sesungguhnya aku memiliki seorang saudara sepupu yang sangat kucintai. Aku selalu ingin berhubungan (bersetubuh) dengannya, namun ia selalu menolaknya. beberapa tahun kemudian ia tertimpa kesulitan. Ia datang kepadaku untuk mengharap bantuanku. Aku menyerahkan kepadanya 120 dinar dengan syarat ia mau berhubungan (bersetubuh) dengan ku kapan saja aku kehendaki. Setelah aku menyerahkan uang tersebut, aku mengajaknya bersetubuh tetapi ketika ia mengatakan, "Hendaklah takut engkau kepada Allah." Seketika itu juga hasratku sirna, aku gemetar karena nama Engkau disebut. Ya Allah, jika apa yang telah kulakukan itu membawa keridhaan disisi Engkau, maka geserlah batu yang menutup mulut gua ini." Dengan tiba-tiba bergeserlah batu itu sedikit tapi belum cukup untuk membuat mereka keluar.

Orang yang ketiga berdoa, "Ya Allah aku mempunyai beberapa karyawan dan mendapat upah dengan sempurna, kecuali ada seorang karyawanku yang keluar dan tidak mau mengambil gajinya terlebih dahulu. Gaji itu kukembangkan sehingga menjadi berkembang banyak. Sesudah beberapa tahun, ia datang dan menanyakan haknya tersebut. "Wahai tuan, berikanlah gajiku!" Aku berkata, "Semua yang engkau lihat, baik unta, sapi, kambing dan budak yang mengembalakannya adalah berasal dari gajimu." Ia mengambil semua haknya itu dan tidak tersisa sedikitpun. Ya Allah, jika apa yang telah kulakukan itu membawa keridhaan disisi Engkau, maka geserlah batu yang menutup mulut gua ini agar kami dapat keluar." Dengan sekejap batu itu bergeser sehingga terbukalah mulut gua tersebut dan mereka dapat keluar. (HR Bukhari dan Muslim)

(Untuk menerima pesan-pesan eDakwah melalui email, harap kunjungi http://edakwahkita.blogspot.com untuk registrasi email anda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar