Rabu, 01 Juli 2009

Rasulullah saw dan Anak Yatim

Suatu ketika, Rasulullah saw bertemu dengan beberapa anak yatim dari syuhada perang Uhud yang sedang bermain. Nabi mengusap-usap kepala dari anak-anak yatim tersebut dan berkata, “Aku berasal dari anak yatim, siapa yang mengasihi anak yatim, berarti ia mengasihi diriku. Aku dan orang-orang yang mengasuh anak yatim berada di surga seperti begini (Rasulullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah yang direnggangkan sedikit saja antara kedua jari tersebut).” (HR Bukhari)


Ketika Ibnu Abbas ra. masih kecil, ia pernah dipanggil oleh Rasulullah dan berkata dengan lembut: “Nak, aku ingin sekali mengajarkan kepadamu beberapa hal yang akan menjadi bekal engkau sampai kematian datang menghampiri. Jagalah Allah, pasti Dia akan menjaga dirimu. Jagalah Allah, pasti engkau akan dapati Dia selalu berada dihadapanmu. Jika engkau ingin sesuatu, mintalah kepada Allah. Jika engkau mengharap akan pertolongan, mintalah pertolongan itu kepada Allah. Ketahuilah, jika seluruh manusia bersatu untuk memberikan kebaikan (manfaat) kepadamu hal itu tidak akan pernah terjadi kecuali Allah menghendakinya. Dan jika seluruh manusia bersatu hendak mencelakakan dirimu niscaya mereka tidak akan pernah mampu melakukannya tanpa kehendak Allah jua. Telah diangkat pena dan telah kering tinta pada lembaran-lembaran taqdir. (HR At-Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar